Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Pemkab Situbondo Tambah Armada dan APD Damkar, Wabup Ulfiyah: Kerja Mereka Taruhkan Nyawa

Penulis : Wisnu Bangun Saputro - Editor : Dede Nana

25 - Nov - 2025, 11:12

Placeholder
Penyerahan satu unit armada mobil damkar oleh Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah, Selasa (25/11/2025) di Alun-alun Situbondo. (Foto: Wisnu Bangun Saputro/ JATIMTIMES)

JATIMTIMES – Pemerintah Kabupaten Situbondo kembali memperkuat armada dan peralatan pemadam kebakaran pada tahun ini. Penambahan sarana tersebut menjadi angin segar bagi jajaran Damkar yang selama ini bekerja dengan keterbatasan, namun tetap memberikan layanan terbaik kepada masyarakat selama 24 jam.

Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah atau akrab disapa Mbak Ulfi menyampaikan bahwa peralatan pemadam kebakaran yang dimiliki daerah ini sebenarnya sudah sangat lama, bahkan beberapa di antaranya merupakan armada yang dipakai sejak tahun 1994. Menurutnya, kondisi tersebut membuat peningkatan sarana menjadi kebutuhan mendesak. 

Baca Juga : Banjir dan Longsor Genangi Sekolah Hingga Tutup Jalan Perkampungan di Lawang

“Alat pemadam kebakaran ini baru kita miliki yang benar-benar baru beserta APD-nya. Ini mahal, tapi alhamdulillah kolaborasi Pemkab dan DPRD membuat kita bisa menghadirkan satu unit pemadam baru yang luar biasa,” ujarnya, Selasa (25/11/2025) usai acara penyerahan satu unit mobil pemadam kebakaran di Alun-alun Situbondo.

Mbak Ulfi menegaskan bahwa penyediaan armada baru bukan hanya kebutuhan teknis, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap keselamatan petugas Damkar. Ia mengungkapkan bahwa banyak armada yang sebelumnya digunakan telah rusak, terutama yang berada di sektor timur dan barat. 

“Alat di Mako timur dan barat itu rusak. Artinya apa? Kita harus terus memperkuat sektor tengah. Bismillah, meski kemampuan APBD terbatas, kita akan tetap mengupayakan penambahan alat lagi,” tegasnya.

Ia juga menyoroti beratnya tugas para petugas pemadam kebakaran yang kerap menghadapi risiko tinggi setiap hari. Menurutnya, para petugas bekerja bukan hanya dengan tenaga, tetapi juga mempertaruhkan nyawa. 

“Mereka bekerja siang malam, nyawa jadi taruhannya. APD mereka berat, alat yang mereka pegang pun berat. Ini harus menjadi evaluasi dan bahan diskusi kami dengan Mas Bupati untuk memastikan mereka mendapatkan perlindungan terbaik,” tambahnya.

Sementara itu, Kasatpol PP Kabupaten Situbondo Sopan Efendi menjelaskan bahwa tahun ini pihaknya memperoleh tambahan sarana dan prasarana penting yang selama ini sangat dibutuhkan oleh Damkar. Ia mengakui bahwa ketersediaan armada sebelumnya bisa dikatakan kurang, tetapi dukungan dari pimpinan daerah membuat peningkatan dapat dilakukan secara bertahap.

“Alhamdulillah tahun ini kita mendapatkan tambahan satu unit armada berkat perjuangan Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati serta Anggota DPRD. Selama ini beliau sangat memperhatikan kami, khususnya dalam memberikan layanan penyelamatan kepada masyarakat,” kata Sopan.

Saat ini lanjut Sopan, Situbondo memiliki total delapan unit truk pemadam, satu mobil rescue, serta satu armada roda tiga yang akan dimodifikasi untuk menjangkau jalan permukiman yang sempit.

Sopan Efendi juga memaparkan bahwa sesudah awal dipesan, beberapa unit kendaraan kini mulai dimodifikasi ulang agar sesuai dengan kebutuhan lapangan. Dari beberapa armada yang dipajang, salah satu adalah kendaraan pemadam terbaru yang nantinya akan menggantikan armada tahun 2017 yang sudah rusak dan tidak layak operasi.

Baca Juga : Longsor Timpa Rumah Warga di Alastengah Akibatkan Satu Korban Luka, BPBD Situbondo Dirikan Tenda Darurat

“Kendaraan tahun 2017 kondisinya sudah tidak memungkinkan. Pernah suatu kali kami gunakan ke lokasi perkebunan, sopir bahkan tidak kuat lagi menahan panas karena mesin sudah sangat tidak layak. Akhirnya armada itu digeser ke Besuki sementara, sambil menunggu karoseri yang ternyata juga sulit dihubungi,” jelasnya.

Selain armada, tahun ini Damkar juga menerima pengadaan alat pelindung diri. Meski jumlahnya belum ideal, Kasatpol PP menyebut pembagian APD dilakukan secara bertahap kepada tim yang bertugas secara beregu. 

“Yang pertama, dua setel baju tahan api, harga satuannya puluhan juta rupiah. Tidak banyak yang bisa kita beli, tapi yang penting ada. Kita juga mendapatkan baju anti tawon, RCB lengkap dengan dua tabung, dan kacamata pelindung sebanyak 13 unit,” tuturnya.

Pihaknya berharap pada tahun berikutnya Pemkab dapat menganggarkan penambahan APD yang lebih lengkap, karena kebutuhan perlindungan personel terus meningkat seiring intensitas kejadian kebakaran di wilayah Situbondo. 

“InsyaAllah tahun depan kita akan membelikan lagi. Kami ingin seluruh personel benar-benar siap secara keselamatan, bukan hanya mengandalkan keberanian,” pungkasnya.

Dengan adanya dukungan armada baru, rekonstruksi kendaraan lama, serta tambahan APD, layanan Damkar Situbondo diharapkan semakin sigap dan efektif dalam merespons berbagai kejadian darurat. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan fasilitas demi keselamatan masyarakat dan petugas di lapangan.


Topik

Pemerintahan wabup situbondo damkar situbondo



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Madura Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Wisnu Bangun Saputro

Editor

Dede Nana

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan