JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar peningkatan kapasitas 75 kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) dan sub-IMP Kecamatan Singosari melalui sinergitas lintas sektor bersama DPRD Kabupaten Malang.
Kegiatan peningkatan kapasitas kader IMP dan sub-IMP Kecamatan Singosari tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib, Kepala DPPKB Kabupaten Malang Aniswaty Aziz, serta menghadirkan dua narasumber dari Komisi IV DPRD Kabupaten Malang, yakni Nur Mutiah Faridah dari Fraksi PKB dan Feri Andi Suseko dari Fraksi Partai Gerindra.
Baca Juga : Jemaah Haji 2026 Embarkasi Surabaya Dipastikan Terbang dengan Saudia Airlines, Ini Penjelasan Kemenhaj
Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib menyampaikan, para kader IMP dan sub-IMP merupakan garda terdepan dalam membangun ketahanan keluarga yang sejahtera, penguatan kelembagaan desa dan pembangunan sosial yang berkelanjutan.
Menurut Lathifah, dengan posisinya yang terdapat dalam membangun ketahanan keluarga sejahtera, perlu adanya peningkatan kapasitas dengan melibatkan singeritas lintas sektor bersama DPRD Kabupaten Malang seperti halnya yang digelar oleh DPPKB Kabupaten Malang di Pendapa Kantor Kecamatan Singosari.
"Saya kira semua sektor, semua pelaku kepentingan punya kewajiban untuk meningkatkan kapasitas. Kemudian Pemerintah Kabupaten Malang juga memiliki tugas untuk meningkatkan kapasitas para kader," ungkap Lathifah kepada JatimTIMES.com, Selasa (25/11/2025).
Pihaknya juga mengapresiasi DPPKB Kabupaten Malang yang menggelar kegiatan peningkatan kapasitas Kader IMP dan sub-IMP di Kecamatan Singosari yang menghadirkan narasumber dari anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Malang.
"Dengan demikian, para kader IMP dan sub-IMP selalu meng-update informasi-informasi terkini yang perlu disampaikan kepada masyarakat. Karena persoalan kita saat ini masih sangat banyak sekali. Baik terkait dengan pendidikan hingga kesehatan, itu beberapa layanan dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah," jelas Lathifah.
Secara keseluruhan, untuk jumlah kader IMP dan sub-IMP di 33 kecamatan di Kabupaten Malang berjumlah 3.806 orang. Kegiatan peningkatan kapasitas tersebut digelar sesuai dengan tujuh daerah pemilihan yang ada di Kabupaten Malang. Hal itu dilakukan agar pemahaman tentang tugas pokok dan fungsi kader IMP dan sub-IMP dapat berjalan dengan baik.
Baca Juga : Ibu di Malang Keluhkan Layanan Pengasuh Daycare, Bayi Dibiarkan Nangis Berjam-Jam
Lathifah juga mengajak seluruh kader IMP dan sub-IMP di seluruh kecamatan di Kabupaten Malang untuk terus menjadi teladan dan penggerak masyarakat di masing-masing wilayahnya. Khususnya dalam pendampingan keluarga, pengelolaan data, serta pemberdayaan sosial.
"Mari jadikan kegiatan ini sebagai ikhtiar bersama untuk membangun Kabupaten Malang yang semakin maju. Bersama kader desa yang luar biasa, kita wujudkan Malang Makmur yang semakin maju," tutur Lathifah.
Pihaknya berharap, melalui kegiatan peningkatan kapasitas ini, para kader IMP dan sub-IMP memiliki kemampuan dalam menghadapi tantangan sosial, ekonomi dan kesehatan masyarakat yang semakin kompleks. Dengan peningkatan kapasitas tersebut, desa-desa di Kabupaten Malang diharapkan semakin mandiri, sejahtera dan berdaya saing tinggi.
