Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pendidikan

Ini Cara Lanhara PC IPNU Banyuwangi Perkuat Gerakan Ruang Aman bagi Pelajar

Penulis : Nurhadi Joyo - Editor : Yunan Helmy

01 - Dec - 2025, 18:41

Placeholder
Lanhara PC IPNU Banyuwangi menggelar edukasi kesehatan di Auditorium KHR. As’ad Syamsul Arifin Universitas Islam Ibrahimy Banyuwangi (UNIIB), Kecamatan Genteng Banyuwangi. (Istimewa)

JATIMTIMES - Lembaga Anti-Narkoba, HIV/AIDS, dan Radikalisme (Lanhara) Pengurus  Cabang  Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Banyuwangi terus berupaya memperkuat gerakan ruang aman bagi pelajar. Salah satunya dengan menggelar edukasi kesehatan bertema “Tabu atau Harus Tahu: Know Your Body, Protect Your Future”.

Edukasi kesehatan yang diikuti pelajar dari 5 kecamatan (Kalibaru, Glenmore, Genteng, Sempu, dan  Songgon) tersebut berlangsung di Auditorium KHR As’ad Syamsul Arifin Universitas Islam Ibrahimy Banyuwangi (UNIIB), Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Senin (1/12/2025).

Baca Juga : Mahasiswa UB Turun ke Ruang Publik, Ajak Warga Malang Rayakan Hari Disabilitas Internasional

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari fokus gerakan besar PC IPNU Banyuwangi dalam mewujudkan lingkungan belajar yang sehat, aman, dan bebas dari kekerasan serta misinformasi, terutama terkait isu-isu kesehatan remaja.

Menurut Ketua Panitia Pelaksana  Ahmad Fathi Naufal Hasby, edukasi kesehatan tidak boleh lagi dipandang tabu, terlebih bagi kalangan pelajar yang sedang berada pada fase pencarian jati diri.

“Ruang aman itu bukan hanya tentang bebas dari kekerasan fisik atau mental. Ruang aman juga berarti bebas dari ketidaktahuan yang bisa membahayakan. Remaja harus mendapat informasi yang benar agar bisa melindungi dirinya dan temannya,” ujar Ahmad Fathi.

Narasumber yang dihadirkan dalam acara edukasi ini adalah Dr H Lukman Hakim (rektor Universitas Islam Ibrahimy Banyuwangi), Dr Erna Agustina (pegiat HIV/AIDS) dan dr Imam Assy Ariyanto (dokter RSNU Banyuwangi).

Dalam kegiatan tersebut, para peserta mendapatkan pemaparan komprehensif mengenai HIV/AIDS, mulai dari cara penularan dan pencegahan, hingga pentingnya menunjukkan empati terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

Para pemateri menekankan adanya stigma negatif dan rasa malu sering membuat remaja enggan bertanya, sehingga berdampak pada lambatnya pemahaman terkait risiko penyakit tersebut.

Data yang dipaparkan turut memperkuat pentingnya edukasi ini. Sampai dengan Oktober 2025, di Banyuwangi tercatat 289 orang dengan HIV (ODHIV) dan 95 kasus AIDS.

Dari jumlah itu, 46,2 persen kasus berkaitan dengan aktivitas prostitusi. Sementara kelompok risiko lainnya mencakup LSL (23,7 persen), pasangan berisiko tinggi (16,1 persen), pasangan ODHIV (10,8 persen), waria (2,2 persen), dan pengguna narkoba suntik (1,1 persen).

Secara nasional, estimasi jumlah penyandang ODHIV mencapai 564.000 orang. Namun baru sekitar 63 persen yang mengetahui status kesehatannya.

Baca Juga : Bank Jatim Masuk Platinum Rank dalam ASRRAT 2025, Ini Daftar Capaiannya

 Direktur Lanhara PC IPNU Banyuwangi Ardi mengungkapkan kegiatan edukasi kesehatan yang digelar  merupakan bagian dari komitmen organisasi dalam mewujudkan ruang aman pelajar di Banyuwangi.

“Ruang aman itu tidak cukup menjadi wacana. Ia harus hadir melalui kegiatan, edukasi, dan pendampingan yang nyata. Kami ingin pelajar memiliki tempat yang aman untuk bertanya, memahami risiko, dan mengambil keputusan hidup yang lebih sehat,” ujarnya.

Dia menambahkan, ruang aman bagi pelajar tidak hanya mencakup pencegahan kekerasan, tetapi juga perlindungan dari ancaman kesehatan dan tekanan sosial yang dapat memengaruhi masa depan remaja.

PC IPNU Banyuwangi menilai pendidikan kesehatan menjadi bagian penting dalam memperkuat ketahanan pelajar di tengah derasnya arus informasi digital dan akses pergaulan yang semakin terbuka.

Pendekatan edukatif yang humanis, ilmiah, dan bebas stigma dinilai menjadi cara paling efektif untuk menciptakan kesadaran dan keberanian di kalangan pelajar.

Dengan melaksanakan kegiatan edukasi kesehatan, Lanhara PC IPNU Banyuwangi menegaskan perannya sebagai garda terdepan dalam mengawal gerakan ruang aman pelajar sebuah ruang yang memberikan pengetahuan, perlindungan, dan arah bagi generasi muda untuk menata masa depan yang lebih sehat dan bermartabat.


Topik

Pendidikan Lanhara PC IPNU Banyuwangi ruang aman bagi pelajar



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Madura Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Nurhadi Joyo

Editor

Yunan Helmy