Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Kunjungi Tahanan Pegiat Literasi, Sastrawan Okky Madasari: Pikiran Kritis Tidak Boleh Dibungkam

Penulis : Bambang Setioko - Editor : A Yahya

14 - Oct - 2025, 20:22

Placeholder
Penulis dan sastrawan ternama Indonesia, Okky Madasari (kanan) ketika mengunjungi Polres Kediri Kota pada Selasa (14/10/2025). Foto : (Istimewa)

JATIMTIMESPenulis dan sastrawan ternama Indonesia, Okky Madasari, mengunjungi Polres Kediri Kota pada Selasa (14/10/2025). Dia datang untuk menjenguk Ahmad Faiz Yusuf, seorang pelajar SMA, penulis, dan pegiat literasi yang saat ini ditahan dengan tuduhan yang menurutnya tidak berdasar.

Okky menyatakan kunjungannya bertujuan untuk memberikan dukungan moral. Serta memberi semangat kepada Faiz yang dikenal sebagai penulis muda yang kritis. "Saya datang ke sini tadi khusus untuk memelihara api keberanian Faiz dalam menulis, memelihara daya pikir Faiz. Pikiran kritisnya Faiz enggak boleh dibungkam, enggak boleh dihilangkan, dan kemampuan menulisnya itu harus terus dipelihara," ujar Okky di Polres Kediri Kota.

Baca Juga : Kronologi Kasus Tayangan Trans7 yang Dianggap Hina Kiai dan Pesantren

Ia mengungkapkan keprihatinannya bahwa proses penahanan membatasi ruang gerak Faiz dalam menulis. "Penahanan ini membuat Faiz kehilangan keleluasaannya dalam menulis. Karena dia kan tidak bisa mengakses laptop, nulis harus lewat kertas, dan itu tentu saja kan ada keterbatasan," tambahnya.

Sebagai bentuk dukungan konkret, Okky membawakan enam buku karyanya untuk Faiz, termasuk novel-novel seperti ‘Entrok’, ‘Pasung Jiwa’, dan ‘86’. Pada halaman depan ‘Entrok’, Okky menuliskan pesan penyemangat: "Mereka bisa memenjarakan tubuhmu, tapi tidak pikiran dan keberanianmu."

Okky berharap, selama masa tahanan, pikirannya bisa tetap terasah, daya kritisnya terpelihara, kreativitasnya terpacu. "Saya semangati dia untuk tetap menulis. Saya beri contoh, nulis puisi satu hari satu puisi. 40 hari penahanan, 40 puisi. Begitu keluar bisa kita bukukan," cerita Okky.

Di mata Okky, Faiz merupakan penulis muda yang berbakat. "Tulisan Faiz itu selalu menyuarakan kritis tentang sistem pendidikan. Dia memberi kritik pada kurikulum, bagaimana pelajaran diajarkan. Pikiran-pikiran seperti Faiz ini masih jarang di Indonesia hari ini," puji Okky.

Ia juga menegaskan bahwa Faiz adalah pembaca yang hebat, telah melahap karya pemikir dunia seperti Albert Camus dan Foucault. "Penahanan ini lagi-lagi bukan sekadar menahan tubuh seseorang, tapi mematikan potensi besar yang dimiliki Indonesia," tegasnya.

Setelah berjumpa dengan Faiz, Okky menyebut fisik dan psikologisnya dalam kondisi sehat. "Dia telah tumbuh menjadi seseorang yang lebih kuat, lebih dewasa, lebih matang. Saya yakin ini akan menjadi proses yang menguatkan dia," ujarnya.

Baca Juga : Wujud Empati, Keluarga Besar MIN 1 Kota Malang Donasikan Bantuan Kemanusiaan ke Ponpes Al-Khoziny

Okky juga mengapresiasi pihak Kepolisian Resor Kediri Kota yang diakuinya telah menghormati hak-hak Faiz, termasuk tidak melakukan kekerasan dan memfasilitasinya untuk mengikuti ujian sekolah secara daring.

"Faiz sekarang sedang mengikuti ujian. Dia masih mengikuti proses sekolahnya. Jadi kan dia kelas 3 SMA. Jadi ada ujian, try out, itu semuanya masih diikuti lewat online," jelas Okky.

Meski demikian, ia menyatakan kekhawatiran akan proses belajar mengajar Faiz ke depan, terutama yang mensyaratkan penggunaan kamera dan laptop. Okky menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kebebasan Faiz.

"Faiz harus bebas. Faiz harus bisa mendapat ijazah SMA dan harus bisa memproses dia masuk ke perguruan tinggi. Karena kalau enggak, dia betul-betul akan kehilangan semua hak-haknya itu," pungkas Okky.


Topik

Peristiwa okky madasari polres kediri kota ahmad faiz yusuf



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Madura Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Bambang Setioko

Editor

A Yahya