JATIMTIMES - Wakil Bupati (Wabup) Malang Hj. Lathifah Shohib membuka pelaksanaan Pelatihan Pengembangan Sekolah Unggulan Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), Senin (13/10/2025). Pelaksanaan pelatihan pengembangan sekolah unggulan di lingkungan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Malang tersebut berlangsung di Aula SMP Negeri 4 Kepanjen.
Lathifah menyebut, terwujudnya pelatihan tersebut berkat adanya kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dengan Universitas Negeri Malang (UM). "Pelatihan yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang sebagai mitra kerjasama Pemerintah Kabupaten Malang ini ditujukan untuk mendukung Program Sekolah Unggulan di Kabupaten Malang," ujar Lathifah saat ditemui usai menghadiri agenda.
Baca Juga : Wagub Emil Ungkap Perubahan Postur Pendapatan di R-APBD 2026 Imbas Pemangkasan Dana Transfer
Lathifah menyebut, upaya mewujudkan Sekolah Unggulan tersebut bakal menyasar sejumlah sekolah di Kabupaten Malang. Yakni yang meliputi tingkat Sekolah Dasar (SD) dan SMP.
"Pada tahun ini (2025), program sekolah unggulan dilaksanakan kepada 10 SMP dan tujuh SD di Kabupaten Malang," tuturnya.
Sementara itu, dari pantauan JatimTIMES, Lathifah semula juga diagendakan untuk membuka agenda pelatihan serupa di SMP Negeri 3 Kepanjen. Di mana, pelatihan yang berlangsung di SMP Negeri 3 Kepanjen tersebut digelar untuk tingkatan sekolah dasar.
"Hari ini adalah hari pertama pelaksanaan pelatihan. Sedangkan untuk pelaksanaan pelatihan bagi tingkat SMP digelar di SMP Negeri 4 Kepanjen. Sedangkan untuk tingkat sekolah dasar digelar di SMP Negeri 3 Kepanjen," imbuhnya.
Melalui program sekolah unggulan tersebut, disampaikan Lathifah, Pemkab Malang berharap dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Terutama dalam mempersiapkan anak-anak atau generasi penerus yang unggul untuk menjadi pemimpin di masa depan dari Kabupaten Malang.
"Pelatihan ini juga berkaitan dengan materi pembelajaran dalam menyusun rencana strategi sekolah unggulan di sekolahnya masing-masing," tuturnya.
Pada serangkaian agenda pelatihan tersebut, juga turut melibatkan sejumlah pihak terkait. Antara lain mulai dari kepala sekolah, wakil sekolah bidang kesiswaan, hingga wakil sekolah bidang kurikulum.
Baca Juga : Kucuran Dana dari Pusat Merosot, Pemkot Batu Kurangi Jatah Anggaran Perjalanan Dinas
"Mereka bersama-sama duduk satu meja untuk menyusun perencanaan pelaksanaan sekolah unggulan di sekolahnya masing-masing. Nantinya juga akan didampingi oleh para akademisi dari Universitas Negeri Malang," terangnya.
Lathifah menegaskan, pelaksanaan program sekolah unggulan tersebut bersifat akselerasi. Sedangkan tujuannya juga untuk mewujudkan percepatan anak-anak dalam menguasai materi pembelajaran.
"Sehingga nanti ada imbasnya, sekolah-sekolah ini nantinya turut memberikan dampak positif kepada sekolah-sekolah lainnya, atau kepada kelas-kelas yang belum menjadi kelas unggulan," imbuhnya.
Lathifah juga berharap, keberadaan anak-anak pelajar di kelas unggulan tersebut nantinya juga turut memberikan imbas sekaligus menularkan apa yang mereka peroleh kepada anak-anak di kelas yang belum unggulan. Di sisi lain, Pemkab Malang nantinya juga akan memberikan fasilitas guna mendukung keberhasilan program sekolah unggulan tersebut.
"Selain membuka pelatihan, kami juga meninjau langsung kesiapan sekolah terkait apa saja fasilitas yang tersedia maupun yang menjadi kekurangannya. Nanti akan kami catat dan dilaporkan kepada pimpinan untuk segera di tindaklanjuti," pungkas Lathifah.
