Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Makna dan Sejarah Hari Pahlawan yang Perlu Diketahui

Penulis : Mutmainah J - Editor : Dede Nana

09 - Nov - 2025, 14:40

Placeholder
Daftar Pahlawan Indonesia. (Foto: Wikipedia)

JATIMTIMES - Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November merupakan momen untuk mengenang jasa para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sejarah Hari Pahlawan ini berkaitan erat dengan peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945, di mana rakyat Surabaya dengan gagah berani melawan tentara Inggris dan Belanda yang berupaya merebut kembali kedaulatan Indonesia.

Melansir Wikipedia, Hari Pahlawan menjadi pengingat bahwa kemerdekaan yang kita nikmati saat ini merupakan hasil dari perjuangan dan pengorbanan para pejuang bangsa.

Baca Juga : Daftar 40 Tokoh yang Diusulkan Mendapat Gelar Pahlawan Nasional 2025, Termasuk Soeharto dan Syaikhona Kholil

Hari Pahlawan 10 November 2025 ke Berapa?

Berbeda dengan Hari Sumpah Pemuda yang setiap peringatannya memiliki hitungan tahun resmi. Misalnya, dalam Pedoman Pelaksanaan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025 yang diterbitkan Kemenpora RI, disebutkan bahwa peringatan pada 2025 memasuki usia ke-97 tahun.

Sementara itu, dalam Pedoman Penyelenggaraan Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025 yang dirilis Kementerian Sosial (Kemensos) RI, tidak disebutkan Hari Pahlawan ke-berapa peringatan tahun ini.

Sehingga, penyebutan tahun peringatan Hari Pahlawan bergantung pada dasar perhitungan:

Jika menghitung sejak peristiwa 10 November 1945:

• Maka Hari Pahlawan tahun 2025 adalah peringatan ke-80.

Jika menghitung sejak penetapannya melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959:

• Maka Hari Pahlawan tahun 2025 adalah peringatan ke-66.

Karena perbedaan dasar inilah, pemerintah tidak menetapkan angka usia peringatan Hari Pahlawan secara resmi.

Kronologi dan Sejarah Singkat Pertempuran 10 November 1945

Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, kondisi negara belum stabil. Pada pertengahan September 1945, tentara Inggris yang tergabung dalam AFNEI tiba di Jakarta, dan pada 25 September 1945 mereka datang ke Surabaya bersama pasukan NICA.

Tujuan kedatangan mereka secara resmi adalah memulangkan tentara Jepang. Namun Belanda memanfaatkan situasi tersebut untuk kembali menguasai Indonesia. Hal ini memicu kemarahan rakyat Surabaya karena dianggap sebagai upaya penjajahan kembali.

Pada 27 Oktober 1945, dilakukan perundingan antara Indonesia dan pihak Belanda, tetapi berakhir ricuh. Gencatan senjata sempat dilakukan pada 29 Oktober 1945. Namun bentrokan kembali terjadi dan pada 30 Oktober 1945, Brigadir Jenderal Mallaby, pimpinan tertinggi tentara Inggris di Jawa Timur, tewas.

Mengutip situs Kemendikbud, kematian Jenderal Mallaby membuat penggantinya, Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh, mengeluarkan ultimatum kepada rakyat Surabaya untuk menyerahkan senjata pada 10 November 1945 pukul 06.00 pagi.

Ultimatum ini ditolak oleh rakyat Surabaya. Bung Tomo kemudian membakar semangat rakyat melalui orasi dengan seruan yang terkenal: “Merdeka atau Mati!”

Pertempuran hebat pun terjadi pada 10 November 1945 dan berlangsung hingga tiga minggu. Pertempuran ini mengakibatkan Surabaya mengalami kerusakan besar. Puluhan ribu rakyat gugur, dan sekitar 150.000 orang terpaksa mengungsi. Sementara itu, lebih dari 1.600 tentara Inggris tewas dan banyak perlengkapan perang hancur.

Baca Juga : Dilengkapi AI, Warga Medokan Ayu Bisa Tahu Harga Nilai Sampah dengan Aplikasi Buatan Sendiri Ini

Pertempuran ini dikenang sebagai salah satu perlawanan terbesar dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia. Karena keberanian rakyatnya, Surabaya kemudian dijuluki sebagai Kota Pahlawan.

Penetapan Hari Pahlawan

Pemerintah kemudian menetapkan tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan melalui:

• Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional yang Bukan Hari Libur.

• Keputusan tersebut ditandatangani oleh Presiden Soekarno sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan para pahlawan.

Makna Hari Pahlawan

Peringatan Hari Pahlawan mengandung nilai penting, yaitu:

• Mengingat dan menghormati perjuangan para pahlawan

• Menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air

• Mengajak generasi muda meneruskan perjuangan melalui karya dan kontribusi nyata

• Memaknai kemerdekaan sebagai hasil perjuangan yang tidak mudah

Semangat perjuangan para pahlawan dapat diwujudkan hari ini dengan bekerja, berkarya, belajar sungguh-sungguh, serta menjaga persatuan bangsa.


Topik

Peristiwa hari pahlawan pahlawan sejarah hari pahlawan pertempuran surabaya



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Madura Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Dede Nana

Peristiwa

Artikel terkait di Peristiwa