Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Wali Kota Blitar Mas Ibin Prioritaskan Lingkungan: Tata Sungai, Perkuat DLH, dan Reformasi Pengelolaan Sampah

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Nurlayla Ratri

04 - Nov - 2025, 19:37

Placeholder
Wali Kota Blitar H. Syauqul Muhibbin memantau langsung proses pemotongan pohon rawan roboh di Jalan Bali, Senin (3/11/2025). (Foto: Aunur Rofiq/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pemerintah Kota Blitar kian serius menata sektor lingkungan hidup. Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin yang akrab disapa Mas Ibin, menegaskan bahwa kebijakan lingkungan kini menjadi prioritas utama dalam arah pembangunan kota. Fokusnya tidak hanya pada penanganan bencana musiman, tetapi juga pada reformasi pengelolaan lingkungan secara sistematis yang mencakup penataan sungai, penguatan armada Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta pembenahan manajemen sampah perkotaan.

Senin pagi, 3 November 2025, Wali Kota Mas Ibin, turun langsung ke lapangan memantau penanganan pepohonan rawan roboh di Jalan Bali, salah satu ruas jalan terpadat di Kota Blitar. Ia didampingi Kepala DLH Kota Blitar, Jajuk Indihartati, bersama sejumlah petugas lapangan. Kepada wartawan, Mas Ibin menegaskan bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar seremonial, melainkan langkah antisipatif dalam menghadapi musim penghujan.

Baca Juga : Kendaraan Ringsek Kena Pohon, Pemkot Malang Siap Tambah Nilai Ganti Rugi

 “Sejak beberapa hari lalu kami sudah minta DLH untuk mengecek pohon-pohon besar yang berpotensi roboh. Ini bagian dari kesiapsiagaan kita di musim hujan. Tapi karena beberapa titik merupakan jalan nasional, kita juga perlu koordinasi dan izin ke Bina Marga,” ujar Mas Ibin.

Koordinasi lintas instansi itu, kata dia, kerap membuat penanganan di lapangan tampak lamban. Namun, Pemkot Blitar berkomitmen untuk tetap cepat tanggap terhadap laporan masyarakat. “Kalau ada laporan pohon membahayakan, silakan lapor. Pemerintah siap merespons segera,” tegasnya.

DLH

DLH Bergerak Responsif

Kepala DLH Kota Blitar, Jajuk Indihartati, menjelaskan bahwa kegiatan pemeliharaan pepohonan dan penataan lingkungan telah masuk dalam anggaran rutin. “Untuk pemangkasan dan penebangan pohon masuk di pos pemeliharaan. Anggarannya ada di BBM dan pengadaan alat potong,” katanya.

Menurutnya, DLH memiliki dua unit skylift, satu digunakan khusus untuk pekerjaan kelistrikan dan satu lagi untuk pemangkasan pohon. Namun dalam kondisi darurat seperti saat ini, keduanya dapat difungsikan untuk pekerjaan lingkungan. Ia menambahkan bahwa DLH juga memiliki armada truk dan alat berat untuk mendukung kegiatan lapangan.

Mas Ibin memuji kecepatan tim DLH dalam menanggapi laporan warga. Ia menilai kesiapsiagaan dan koordinasi antardinas kini jauh lebih solid. “Kalau ada kejadian mendadak seperti pohon tumbang saat hujan angin, teman-teman langsung bergerak. Karena sudah ada alat, ada SDM, dan ada koordinasi,” ujarnya.

Penataan Sungai dan Limbah Rumah Tangga

Selain kesiapsiagaan menghadapi musim hujan, Pemkot Blitar kini juga menaruh perhatian pada penataan aliran sungai dan pengendalian limbah. Salah satu program prioritasnya adalah penanganan Kali Bacin, yang selama lebih dari empat dekade menjadi sumber keluhan warga karena pencemaran.

“Kali Bacin itu sudah menjadi persoalan selama lebih dari 40 tahun, sejak 1980-an. Sekarang kami mulai melakukan pengerukan dan bersama warga merumuskan langkah agar limbah rumah tangga tidak lagi dibuang ke sungai. FGD sudah beberapa kali dilakukan, dan minggu depan akan kami bahas lagi langkah-langkah selanjutnya,” ujar Mas Ibin.

Ia menilai penataan Kali Bacin adalah simbol reformasi tata lingkungan di Kota Blitar. Pendekatan yang digunakan bukan hanya teknis, tetapi juga partisipatif. Pemkot mendorong keterlibatan masyarakat agar penanganan tidak berhenti di proyek fisik semata, melainkan berlanjut pada kesadaran lingkungan.

Kali bacin

Reformasi Armada dan Infrastruktur Lingkungan

Mas Ibin mengakui bahwa armada dan peralatan DLH sebagian besar sudah berumur tua dan perlu peremajaan. Karena itu, Pemkot telah mengajukan bantuan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Banprov) untuk pengadaan kendaraan dan alat berat baru.

“Armada kita ini sudah lama dan banyak yang bolong-bolong. Jadi kita ajukan bantuan ke provinsi supaya bisa diremajakan. Karena kalau alatnya kurang, ya kerja di lapangan juga terhambat,” ujarnya.

Baca Juga : PW GP Ansor Jatim dan Bulog Jalin Sinergi Perkuat Ketahanan Pangan Khususnya RPK

Selain penguatan armada, Pemkot juga tengah menyiapkan reformasi besar-besaran dalam sistem pengelolaan sampah. Mulai dari pengadaan mesin penghancur dan pembakar sampah, pembangunan shelter pengolahan di tingkat kecamatan, hingga perluasan dan revitalisasi TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang direncanakan mulai dikerjakan pada tahun anggaran 2026.

“Kita ingin supaya nanti sampah yang dibuang ke TPA itu bukan lagi sampah mentah, tapi residu. Jadi sudah diolah dulu di shelter-shelter TPS di tiga kecamatan. Dengan begitu volume sampah bisa dikurangi, dan yang kita buang itu hasil olahan,” papar Mas Ibin.

Langkah itu sekaligus menandai pergeseran paradigma: dari sekadar pengumpulan sampah menuju pengolahan sampah berbasis ekonomi sirkular. Pemkot juga membuka peluang kerja sama dengan pihak swasta dan kelompok masyarakat untuk mendirikan unit-unit kecil pengolahan sampah di lingkungan masing-masing.

Menuju Kota Hijau dan Tangguh Bencana

Kebijakan lingkungan yang dijalankan Pemkot Blitar di bawah kepemimpinan Mas Ibin mencerminkan arah baru pembangunan kota: berkelanjutan, responsif, dan tangguh bencana.

Dari penataan sungai hingga peremajaan armada DLH, dari penguatan edukasi masyarakat hingga pembangunan fasilitas pengolahan sampah, seluruh kebijakan itu dirancang agar Blitar menjadi kota yang tidak hanya nyaman dihuni, tetapi juga siap menghadapi perubahan iklim dan cuaca ekstrem.

 “Prinsipnya, apa pun yang bisa kita antisipasi, ya kita lakukan. Tapi kalau sudah terjadi pun, kita siap untuk cepat tanggap,” kata Mas Ibin menutup wawancara.

Traktor

Langkah-langkah konkret tersebut menunjukkan bahwa kepemimpinan Mas Ibin tidak hanya berfokus pada reaksi cepat di lapangan, tetapi juga pada upaya membangun sistem pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan sebagai fondasi penting menuju Kota Blitar yang hijau, bersih, dan tangguh di masa depan.


Topik

Pemerintahan Blitar Syauqul Muhibbin Mas Ibin lingkungan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Madura Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Nurlayla Ratri

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan