Kolaborasi Disbudpar-DPRD Jatim: Dorong Pelestarian Budaya, Dongkrak Ekonomi Kreatif
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
Yunan Helmy
24 - Nov - 2025, 06:59
JATIMTIMES - DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim) bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim bersinergi meneguhkan komitmen dalam melestarikan budaya. Upaya pelestarian budaya tersebut juga dimaksudkan untuk mendongkrak sektor ekonomi kreatif.
Hal tersebut salah satunya diwujudkan melalui pagelaran wayang kulit di Kabupaten Kediri dengan Dalang Ki Cahyo Kuntari, Sabtu (22/11/2025) lalu. Anggota DPRD Jatim M. Hadi Setiawan hadir langsung pada kegiatan tersebut.
Baca Juga : Saat Tangan Petani Plaosan Turut Mengasuh Anak Bangsa lewat Program Makan Bergizi Gratis.
Ia menyatakan, pelestarian budaya tidak hanya berperan menjaga jati diri bangsa tetapi juga mampu menggerakkan perekonomian masyarakat, khususnya sektor ekonomi kreatif.
“Selain memastikan kebudayaan terjaga, kita juga memastikan ekonomi kreatif ikut berkembang. Ada multiplier effect yang berimbas pada perekonomian,” kata Hadi Setiawan.
Menurut dia, pagelaran budaya seperti pertunjukan wayang kulit menjadi salah satu contoh kegiatan yang memberikan manfaat berlapis bagi masyarakat. Tidak hanya menjadi sarana hiburan dan pelestarian tradisi, kegiatan tersebut juga menjadi pengungkit ekonomi rakyat.
Dikatakannya, setiap pagelaran budaya akan mengundang kehadiran masyarakat dari berbagai lapisan sehingga aktivitas ekonomi di sekitar lokasi acara turut hidup. Tampak pula kerukunan dan geliat perekonomian rakyat di tempat itu.
Para pelaku usaha kecil, seperti pedagang makanan hingga penjual cinderamata, memperoleh kesempatan meningkatkan pendapatan. “Mulai penjual pentol sampai pedagang lainnya, insya Allah semuanya laku. Ini menunjukkan bahwa di Indonesia, khususnya Jawa Timur, budaya yang kuat mampu menumbuhkan ekonomi kreatif,” ujarnya.
Ketua Golkar Kediri ini menambahkan, keberagaman budaya Indonesia merupakan anugerah yang harus disyukuri dan dijaga. Ia mengingatkan pentingnya masyarakat tetap memupuk toleransi, kerukunan, dan gotong royong melalui kegiatan budaya yang mempertemukan warga secara harmonis.
“Kita sebagai warga negara Indonesia wajib menjaga budaya kita sendiri. Sebagai bangsa besar yang memiliki budaya kuat, itu adalah anugerah dari Tuhan. Kemerdekaan yang diberikan Allah SWT mari kita jaga dengan hidup rukun,” urainya.
Baca Juga : Merawat Budaya untuk Memperkuat Pendidikan: Edutalk FIP Unikama Dorong Paradigma Baru
Ia berharap pemerintah daerah terus memberikan dukungan terhadap pengembangan dan pelestarian budaya lokal sebagai bagian dari strategi memperkuat ekonomi kerakyatan.
Kadisbudpar Jatim Evy Afianasari melalui pejabat pada Bidang Kebudayaan Disbudpar Jatim Lesli Citra Pertiwi menyampaikan hal senada. Ia menilai, kebudayaan merupakan bagian penting dalam penguatan jati diri dan penguatan karakter bangsa atas dasar nilai – nilai luhur yang terkandung di dalamnya.
Wayang sendiri telah mendapat pengakuan dan penghargaan sebagai masterpiece of oral and intangible heritage of humanity oleh Unesco pada tahun 2003.
“Sehingga pergelaran wayang hari ini adalah wujud komitmen kita untuk menjaga dan melestarikan wayang, sekaligus mengenalkannya pada masyarakat terkhusus generasi muda agar muncul rasa bangga dan rasa memiliki terhadap budayanya,” tutupnya.
